Semenjak belajar baking, saya menjadi semakin ketagihan untuk menaklukkan si oven tangkring, selain dengan sering baking juga pastinya sering membuat roti agar feeling saya dan sioven jadul itu semakin menyatu..hehehe..
Btw, karena saya termasuk pencinta rerotian, sudah lumayan banyak resep roti yang saya ujicoba, baik yang ditulis diblog ataupun yang gak sempat karena keburu mood foto-fotonya hilang.
Kali ini saya mencoba resep yang saya temukan dari blog NCC yang ditulis oleh mbak Jeany Mega Sari, resep ini termasuk resep favorit saya karena roti yang dihasilkannya sangat lembut bahkan setelah diinapkan sampai 2 hari. Selain itu, bagian yang paling menyenagkannya adalah gak perlu tenaga ekstra buat menguleninya. Cukup 5 menit diuleni sampai kalis saja, tak perlu sampai elastis.. Tentunya bagian ini yang paling saya senangi, karena buat saya yang gak punya mikser heavy duty tapi pingin sering makan roti, kalau bikin roti yang sering kepikiran dan buat semangat padam adalah bagian menguleninya itu..hadehh...
Ok deh..langsung aja keresep ya, tapi ini resepnya sudah saya modifikasi.
Light & Soft Bread 5 Minutes Knead
Resep: Jeany Mega Sari
250 ml susu hangat (resep asli 225 ml)
55 gr gula pasir
2 sdt ragi instan (kalau adonan mau diinapkan semalam dikulkas, kurangi jadi 1 1/4 sdt)
1 telur
50 gr butter/margarin, cairkan
1/2 sdt garam
250 gr terigu protein tinggi
200 gr terigu protein sedang (resep asli 185 gr)
Cara membu
Hangatkan susu dlm magic jar hingga suam kuku. Di baskom bersih tuang susu hangat, masukkan gula, aduk. Tambahkan ragi. Tutup serbet diamkan 5 menit.
Campur semua terigu dg garam, sisihkan.
Masukkan telur & butter ke larutan ragi, aduk rata.
Tuang terigu secara bertahap, aduk dg sendok kayu hingga tak lengket disisi baskom.
Uleni dg tangan adonan dibaskom selama 5 menit hingga kalis (tidak perlu sampai elastis). Bulatkan adonan, letakkan di baskom yg sudah dioles minyak.
Sampai tahap ini fermentasikan hingga ukurannya double atau fermentasi dikulkas semalaman.
Siap dibentuk sesuai selera.