Selasa, 09 Desember 2014

martabak bolu mini

Dulu, zamannya saya belajar menegenal dapur dan seisinya, tiap kali belajar buat martabak selalu saja gagal. Putus asa sih, akhirnya kalo mau bikin martabak saya selalu membeli tepung instan, walau rasanya, ehmm...gak bgt lah..gak enak dan terlalu banyak pengembang. Enaknya ya paling beli diabang-abang martabak, gak enaknya karena saya hobi sekali ngemil jadinya boros.
Tapi itu cerita masa lalu....cieeee....
Alhamdulillah sekarang kita jaraaaang sekali jajan diluar, motvasi pertamanya sih dari hamil si kakak dulu, karena sebelum hamil saya divonis endometriosis oleh dokter kandungan yang saah satu pemicunya adalah makanan diluar yang tidak sehat mengandung msg,pengawet dan bahan pangan tambahan lainnya. Alhamdulillah dengan hadirnya kakak Alma, ini yg membuat saya ingin selau membuat makanan yang sehat dari dapur sendiri..hmm..mengenal dapur merupakan perjalanan panjang yang rumit dan pastinya tidak menyenangkan bagi saya..hueehehe...
Sebelum menikah saya hanya menginjakkan kaki didapur hanya untuk urusan cuci piring saja. Selebihnya ya, numpang lewat saja..hingga akhirnya sekarang saya sangat mencintai dapur, meskipun makanan yang tersaji masih sangaaaatt a la kadarnya, tapi saya menyajikannya dengan cintaaahahaha...walah jadi ngawur kemana-mana.


Btw, kembali lagi ke simartabak manis ini rasanya enaaak sekali. Baru kali ini bikin martabak sukses rasanya, lihat serat cantiknya..hmm..makan 1 gak cukup..ya iyalah, namanya juga martabak mini.


Untuk resepnya saya pakai resep martabak nya mbak rina rinso yang memang sudah terkenal dan pastinya anti gagal, asal patuhi resepnya ya.


Berikut saya copy paste kan resepnya ya

Bahan: 
  • 250 gr terigu serbaguna (segitiga biru)
  • 50 gr gula pasir
  • 1/4 sdt baking powder
  • 1/4 sdt garam
  • 300 cc susu cair
  • 3 butir telur
  • 30 gr gula 
  • 1/2 sdt fermipan/ragi instan
  • 1/4 sdt baking powder
  • 50 gr mentega dicairkan

Taburan di atas :
  • butter
  • gula pasir
  • susu kental manis
  • keju parut
  • cokelat meises
Cara Membuat: 
  • Campur jadi satu terigu, gula, baking powder, dan garam.
  • Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan whikser.
  • Setelah tercampur rata masukkan fermipan dan istirahatkan selama 30 menit.
  • Di tempat lain kocok telur dan gula (kocok lepas aja pakai garpu) kemudian masukkan ke dalam adonan yg sudah di istirahatkan selama 30 menit.
  • Terakhir masukkan mentega cair dan baking powder.
  • Panaskan cetakan, ambil 1 sendok sayur cetakan, biarkan sampai adonan mengembang dan berlubang, taburi dengan gula kemudian tutup hingga matang.
  • Angkat martabak dari cetakan dan beri olesan butter, kemudian beri susu kental manis dan keju atau meises atau topping sesuai selera sebagai taburan.
tips: 
1. Gula dan baking powder di tulis 2 kali, bukan karena salah ketik ya, tapi memang saat memasukkan ke adonan dalam waktu yg berbeda.
2. Masaknya pakai api kecil ya, di komporku pakai api lilin.
3. Cetakan dioles mentega tipis saja, kalau terlalu tebal adonan nanti tidak akan menempel di cetakan, walhasil bantat dengan sukses. Karena cetakanku jenis anti lengket, jadi gak pakai mentega lagi sebagai olesan, soalnya di adonan kan juga sudah dimasukkan mentega cair.
4. Panaskan cetakan sebelum digunakan. Tandanya, saat adonan dimasukkan ada suara "cessss" tanda cetakan sudah panas. Kalau cetakan belum panas, biasanya hasil jadinya martabak akan bantat dan tidak bersarang dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar