Soto (medan) Udang

Roti Labu Kuning

Masih memanfaatkan sisa labu kuning, ternyata sudah banyak busuknya. hanya tersisa sekitar 100 gr saja bagian yang masih bagus, daripada dibuang akhirnya dibuat roti.

Resepnya diambil dari resep donat kentang yang pernah diposting dulu, hanya saja kentangnya diganti dengan labu kuning yang beratnya cuma 100gr saja dan rotinya dioven

Hasilnya tetap enak lembut. persis seperti donat kentang dulu, walaupun sudah dimalamkan, kelembutannya tetap bertahan.

Ayam Bakar Bumbu Rujak

Sebenarnya bingung juga, ketika googling ketemu resep ayam bakar bumbu rujak tapi pas dibaca dengan teliti gak ada hubungannya sama bumbu rujak buah itu.hehe...Tapi penasaran seperti apa rasanya, coba cari-cari lagi resep yang lumayan gampang, eh ketemu diblognya mbak Didi. Langsung belanja dan coba didapur.

Tapi kali ini resep yang ada saya sedikit modifikasi menyesuaikan selera. Hasilnya?? mantaphh...nendang pedasnya. Sekilas rasanya mirip dengan ayam bakar a la rumah makan padang dekat rumah saya waktu dipadang dulu, tapi ini lebih enak, hehe...pokoknya buat nambah nasi terus. btw, karena gak punya alat buat memanggang ayamnya, saya paki teflon aja dengan api kecil dikompor.

Berikut resepnya

Ayam bakar bumbu rujak

Bahan:

1 ekor ayam

2 btg sereh

3 lembar daun salam

300 ml santan kental

Bumbu Halus:

10 bh cabai merah keriting

5 bh cabai rawit

8 bh bawang merah

3 bh bawang putih

1 bh kemiri

1/2 sdm ketumbar

1/2 sdt merica

1 sdt air asam jawa

2 cm jahe

2 cm kunyit

Cara membuat:

Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan sereh, daun salam dan ayam. masukkan santan. ungkep hingga ayam matang dan santannya menyusut.

Panggang ayam dengan sisa bumbu.

Selamat menikmati...

Kue Talam Labu Kuning

Belanja hasil pertanian di Takengon ini cukup murah, salah satunya labu kuning ini. kemaren dapat ukuran yang tidak terlalu besar hanya dua ribu rupiah saja. ya sudah langsung dibungkus, bawa pulang. Tapi lumayan lama dibiarkan dipojokan dapur, masih belum mood buat diolah..

Dulu, zamannya Alma baru mulai MPASI, labu kuning ini termasuk menu karbo favoritnya, selain itu labu kuning ini juga efektif buat memperlancar BAB nya Alma. Jadi kalau dulu memang lumayan sering membeli si labu kuning ini. eh balik lagi ke silabu yang duduk manis dipojokan dapur, akhirnya punya ide kalo dibuat kue talam labu kuning aja, soalnya dari kemaren-kemaren cemilannya sudah full gluten. kali ini mau bebasin lambung dari terigu dulu, hehehe...resepnya seperti biasa (maksudnya kebiasaan nyontek) saya ambil dari resep kue talamnya mbak Ricke. Karena malas nyari cetakan cucing yg masih tersimpan dalam kardus, akhirnya saya pakai loyang kotak 18cm, resepnya cuma saya coba 1/2 aja.

Rasanya enak, kenyal persis seperti jajanan waktu kecil dulu. Mungkin kalau mau bikin lagi saya akan mengurangi takaran tepung sagunya, karena menurut saya ini agak kenyal.

Cake Kentang Keju

Sudah lama membookmarks resep ini, tapi karena belakangan ini sibuk dengan urusan pindahan akhirnya baru punya kesempatan sekarang.. Cake ini rasanya enaaaakk sekali. lembut dan pastinya sehat karena tidak menggunakan emulsifier ataupun bahan tambahan pangan lainnya. Kalau mau cake nya tetap lembut dan mengembang walau tanpa emulsifer, kuncinya memang hanya dipengocokan telurnya saja dan tentunya gunakan telur yang masih segar dan baru.

Resepnya saya dapat contekan dari blognya Ummu Fatimah, terimakasih telah berbagi resepnya ya mbak..

Donat Tanpa Telur

Selama disini bawaannya pingin ngemiiiill aja, karena udaranya dingin. tapi berhubung peralatan dapur yang dibawa cuma seadanya aja ditambah lagi disini bahan-bahan kue sangat terbatas, tidak banyak pilihan. jadi berusaha bikin cemilan-cemilan yang sederhana aja. 

Kebetulan sebelum pindahan sempat bikin donat kentang, dan sikakak suka. kali ini dia request donat lagi, tapi lihat stok didapur gak ada telur ya jadinya cari2 resep donat yang tanpa telur, ketemu disini. terimakasih ya mbak, izin nyontek resepnya. Ini saya copykan lagi, tapi karena kebetulan kemaren saya kehabisan tepung terigu protein sedang, jadinya pake terigu protein tinggi semua.

Bahan water roux (Tangzhong)

25 gr terigu protein tinggi

125 ml air

Bahan Utama

1 sdm ragi instan

50 ml air hangat

1 sdt gula pasir

250 gr terigu protein tinggi

1 sdm gula pasir

50 gr margarin

Cara membuat:

1. Water Roux: campur terigu dan air dan diaduk sampai licin. Nyalakan api kecil dan aduk sampai sedikit mengental. segera matikan api dan biarkan dingin sambil ditutup supaya tidak berkulit.

2. Campur ragi instan, air hangat dan 1sdt gulap pasir. biar kan sampai berbuih dan mengembang

3. Campur terigu, gula pasir, ragi instan dan adonan water roux uleni. masukkan margarin, uleni sampai kalis.

4. Fermentasikan adonan sampai mengembang dua kali lipat

5. Siapkan loyang bertabur terigu, kempiskan adonan. bentuk bulat-bulat dan letakkan diatas loyang. fermentasikan lagi selama 90 menit supaya mengembang.

6. panaskan minyak dengan menggunakan api kecil, lubangi bagian tengah donat. segera masukkkan dalam minyak dan goreng sambil diputar-putar menggunakan sumpit supaya donat bisa membulat bentuknya. perhatikan donat akan mengembang kembali.Jika bagian bawah sudah kuning kecoklatan, balik dan goreng sampai matang.

7. Angkat, tiriskan. setelah dingin beri toping sesuai selera

Selamat menikmati.. 

Menurut saya, walaupun donat ini dibuat tanpa telur tapi rasanya hampir sama dengan yang pakai telur, lembut tapi masih lembut donat kentang sih..tapi tetap enaklah...

Takengon

Kali ini bukan posting tentang makanan..

Ini cerita dari sebuah kota kecil dibagian tengah provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Takengon.

Disinilah untuk sementara kaki-kaki ini berpijak :)...dingiiin sekali disini. Ini kali kedua saya datang kekota ini, kali pertama tahun 2006 masih sendiri saja sebagai backpacker, hehehe...nah kalau kali ini boyongan ikut suami, berempat :)

Kota ini terletak disisi danau (mirip danau toba hanya lebih kecil) laut tawar namanya. Berada diketinggian 1200 mdpl. Kalau pernah dengar kopi gayo, dari sinilah asalnya. konon katanya tersohor sampai kemanca negara. 

foto: Wikipedia

Sabtu ini mumpung cuaca sangat cerah, walaupun tetap dingin, kami menyempatkan jalan-jalan mengelilingi danau laut tawar. indah..lumayanlah buat cuci mata...karena danaunya gak begitu luas jadi cuma butuh waktu sekitar 1-2 jam buat mengelilinginya.

Berhenti sebentar mencari spot yang enak buat narsis :p

dan bakulan itupun ditutup (sementara)

Cepatnya waktu berlalu...

Lebih dari 2 tahun sudah. belajar baking,  memulai dengan keberanian dan tekad yang kuat membuka bakulan kue rumahan kecil-kecilan..benar-benar hanya modal dengkul. sedikit demi sedikit, perlahan dan terus belajar, dimulai dari kenalan dan teman hingga akhirnya mendapatkan banyak teman dan pelanggan. penuh suka duka, tetesan keringat dan air mata. pujian dan cemoohan..berwarna sekali..

Alhamdulillah...untuk dua tahun yang indah..

belajar dan terus menggali ilmu..

mulai merindukan masa-masa itu kembali..

semoga kelak, akan menemukan lagi masa itu..